
Yogyakarta, LSQ Ar-Rahmah – Pada Senin, 28 Oktober 2024, Gedung Teatrikal Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dipenuhi oleh peserta yang antusias menghadiri acara bedah buku ‘Tafsir Ekologi: Relasi Eko-teologis Tuhan, Manusia, dan Alam’, karya terbaru dari Prof. Abdul Mustaqim. Acara ini sekaligus menandai peluncuran resmi buku tersebut serta menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh santri LSQ Ar-Rahmah yang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (HMPS IAT) UIN Sunan Kalijaga. Dekan FUPI, Dr. Robby Habiba Abror, M.Hum., secara resmi membuka acara dan memberikan refleksi kepada seluruh hadirin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan spiritual dengan mengutip sabda Nabi Saw., “Innallaha Jamilun yuhibbul jamal” (Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan). Beliau mengajak para peserta untuk merenungkan, “Apakah kita sudah merawat keindahan (alam dan lingkungan) itu?” sambil menyematkan harapan agar acara dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif.
Acara berlanjut dengan sesi pembukaan oleh Prof. Abdul Mustaqim, selaku penulis buku Tafsir Ekologi dengan menjelaskan latar belakang dan tujuan karyanya. Ia menekankan bahwa buku tersebut bukan bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan secara langsung, tetapi untuk memberikan perspektif teologis yang bisa menjadi landasan kesadaran ekologi dalam Islam. “Kehadiran buku Tafsir Ekologi ini bukan untuk menyelesaikan isu-isu lingkungan secara praktis, karena itu bukan wilayah dan wewenang kami (selaku Mufassir),” ujarnya.
Selanjutnya, sesi bedah buku diisi oleh Dr. Ahmad Salehudin, M. A., di mana ia memberikan apresiasi tinggi terhadap karya tersebut. Dr. Salehudin mencatat bahwa selama ini kajian keagamaan sering terjebak dalam pola tafsir klasik yang kurang adaptif dengan konteks modern, sehingga masih kurang responsif terhadap isu-isu kontemporer; salah satunya tentang kajian ekologi ini. Tafsir harus bersifat dinamis dan kontekstual, tegasnya, dan buku ini hadir sebagai langkah konkret dalam mewujudkan interpretasi yang lebih relevan.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan dihadiri sekitar 200 peserta yang memenuhi ruangan. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme besar terhadap kajian tafsir yang membawa isu lingkungan sebagai bentuk kontribusi pada kesadaran ekologi dari perspektif Islam. Hal tersebut turut terlihat dalam sesi diskusi tanya-jawab, di mana para hadirin banyak yang ingin menyampaikan pertanyaan, tanggapan, hingga sekadar mengapresiasi karya Prof. Mustaqim ini.
- International Black Panther Unit LSQ Ar-Rohmah Gelar Kenaikan Sabuk dan Pengukuhan Sabuk Hitam Kehormatan - 02/11/2024
- Bedah Buku “Tafsir Ekologi” Prof. Abdul Mustaqim, Menggali Relasi Eko-Teologis di Gedung Teatrikal FUPI - 28/10/2024
- Pesantren LSQ Ar-Rahmah Manfaatkan Aset Bangunan untuk Usaha Pengembangan Ekonomi - 17/06/2024