Bantul, Yogyakarta — Ujian kenaikan sabuk International Black Panther Karate Indonesia Unit LSQ Ar-Rohmah digelar secara khidmat dan sakral pada Minggu (30/11/2025) sore di gedung PPL LSQ Ar-Rohmah, Bantul, Yogyakarta.

Pada ujian kenaikan tingkat kali ini, satu siswa karateka mengikuti kenaikan dari sabuk putih ke ungu, sementara tiga karateka lainnya menjalani ujian kenaikan dari sabuk ungu ke oranye. Meski jumlah peserta terbatas, suasana ujian berlangsung penuh makna dan keseriusan.

Ujian hanya diuji langsung oleh dua tokoh penting, yakni Ir. Sjafroeddin Andi Arief—yang akrab disapa Sensei Didin—dan Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag., guru kehormatan Sabuk Hitam Dan 1 sekaligus pembina.

Dalam pesannya, Sensei Didin menekankan bahwa kenaikan sabuk bukan akhir dari perjalanan latihan karate.

“Kenaikan sabuk bukanlah tanda perjalanan telah selesai, justru sebaliknya. Semakin tinggi sabuk karateka, semakin besar tanggung jawab yang ia pikul,” tuturnya.

Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta.

“Teruslah berlatih, teruslah menata diri, dan jadilah teladan bagi generasi berikutnya. Karena seorang karateka bukan dinilai dari apa yang ingin dicapai, tapi dari bagaimana ia mampu menjaga sikap selama perjalanan hidupnya.”

Senada dengan itu, Prof. Mustaqim menyampaikan bahwa kenaikan sabuk seharusnya menjadi pemicu untuk terus meningkatkan kemampuan diri.

“Yang lebih penting, bagaimana kenaikan sabuk ini harus kita tunjukkan dalam sikap dan perilaku yang baik, mental yang kuat, bertanggung jawab, teliti, disiplin, dan sebagainya,” ujarnya. Ia juga memberikan apresiasi atas dedikasi para peserta yang tetap bersemangat meski jumlahnya tidak banyak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here